Tuesday, October 21, 2003

The Most Cheapest Thing in Indo

" The Cheapest Thing in Indo "

Alkisah, Produser gue baru dapet anak kembar perempuan minggu lalu. Yang satu beratnya 2,4 kg (yang mesti di taruh di inkubator dulu), dan satunya 2,7 kg. Semula di RS Hermina, Bekasi.

Ternyata, yang di inkubator itu ada KELAINAN JANTUNG karena posisinya yang di bawah kakaknya waktu di rahim. Karena dokter sana give up, akhirnya di refer ke RS HARAPAN KITA dan harus SEGERA masuk ICU.

Setelah ke RS HARAPAN KITA, pihak RS MENOLAK dan MENELANTARKAN bayi Produser gue itu, karena dia ngga cukup bawa uang sebanyak yang diminta pihak RS, sebesar 7,5 juta sebagai PERSYARATAN AWAL untuk masuk ke ruang ICU. Meskipun udah dijanjikan akan dilunasi hari Senin-nya (waktu itu Jumat), tapi mereka tetap menolak.

Baru SETELAH tahu kalau Produser gue adalah wartawan, ditambah surat perjanjian di atas segel, baru mereka setuju untuk memasukkan bayinya ke ruang ICU dengan pelunasan kemudian.

Gue jadi mikir, gimana sama orang yang ngga punya duit sama sekali, kalo RS-RS sekarang segitu MATRE-nya. Apa emang segitu benernya ujaran yang bilang bahwa HARGA BARANG DI INDONESIA ITU MAHAL SEMUA, KECUALI HARGA NYAWA ORANG ???

No comments: